Tatacara Sholat Tahajud yang Benar dan Mustajab
Sholat tahajjud merupakan sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari. Bagi sebagian orang, kadang ada yang belum paham soal sholat tahajjud, apakah sholat ini lain dengan sholat pada umumnya, misalnya dalam gerakannya, dan juga bacaan sholatnya?
Sholat tahajjud sama saja dengan sholat pada umumnya dalam hal gerakan dan bacaannya. Yang membedakan sholat tahajjud dengan sholat lain, hanya sebatas pada niatnya saja. Hanya saja, sholat sunnah tahajjud, dilakukan pada malam hari, bukan pada siang hari dengan syarat, harus tidur terlebih dahulu.
Dasar dianjurkannya sholat tahajjud sebagaimana dalam al quran,
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
Artinya, “Pada sebagian malam, hendaklah kau bertahajud sebagai tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu mengangkatmu ke derajat terpuji,” (Surat Al-Isra ayat 79).
Jadi sholat tahajjud ini sangat baik sekali untuk dilakukan sebagai bentuk ibadah tambahan selain dari pada sholat wajib lima waktu sehari.
Bagi kalangan Syafi'iyyah, sholat tahajjud hukumnya adalah sunnah. Dan anda juga harus tahu bahwa sunnah itu apabila dilakukan mendapatkan pahala, apabila tidak dilakukan maka tidak berdosa. Oleh sebab itu, jangan anda lantas menjadikan sholat ini sebagai sholat wajib.
WAKTU MELAKUKAN SHOLAT TAHAJJUD
Sholat tahajjud dilakukan pada malam hari setelah tidur, walaupun sejenak. Misalnya, anda tidur habis melakukan sholat Isya hanya lima menit. Maka apabila melakukan sholat tahajjud, maka sudah dianggap sebagai shola tahajjud.
Apakah habis sholat Isya boleh melakukannya, tentu saja boleh. Yang penting, sudah tidur terlebih dahulu. Apabila belum tidur, maka ada yang mengatakan sebagai sholat lail bisa, bukan sholat tahajjud.
Namun yang lebih utama di lakukan pada sepertiga malam, sekitar jam tiga sampai menjelang subuh. Apabila belum bisa mencapai waktu yang itu, maka bisa dilakukan agak lebih awal, misalnya jam 12 malam.
TATACARA SHOLAT TAHAJJUD
Sholat tahajjud dilakukan minimal dua rekaat. Cara melakukannya pun sangat mudah sebagaimana sholat sholat pada umunya.
Sebelum melakukan sholat tahajjud, pastikan anda sudah wudhu terlebih dahulu. Kemudian menghadap kiblat, persiapan untuk melakukan sholat.
Kemudian membaca niat sholat tahajjud di dalam hati, bersamaan dengan gerakan takbiratul ihram.
Apabila ingin niat juga dengan lisan, maka diperbolehkan, dengan tujuan membantu hati agar mudah melafalkan niat sholat. Namun inti niat sholat itu di dalam hati, bukan mulut.
Berikut ini adalah niat sholat tahajjud:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT,
Setelah membaca niat bersamaan dengan takbiratul ihram, maka anda bisa membaca doa iftitah, kemudian membaca fatihah, dan surat suratan pendek yang anda hafal. Karena anda pemula, maka bisa membaca surat yang anda hafal.
Setelah itu kemudian rukuk, I'tidal, Sujud, Duduk diantara dua sujud, sujud ke dua, dan seterusnya. Saya rasa anda sudah paham gerakan sholat dan bacaan sholatnya, ya kawan.
Setelah selesai melakukan sholat tahajjud, maka anda bisa membaca dzikir, misalnya dzikir istighfar 100 kali, sholawat nabi 100 kali, dan juga la ilaa ha illallaah, 100 kali.
Setelah itu, kemudian anda bisa membaca doa sebagaimana doa di bawah ini :
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Doa sholat tahajjud di atas, bisa anda baca setelah sholat tahajjud. Apabila anda tidak bisa baca doa itu, karena anda tidak bisa baca arab, maka anda bisa membaca doa yang lain, yang anda pahami. Misalnya anda berdoa sambil menggunakan doa bahasa Indonesia, maka tidak apa apa. Toh kalo tidak berdoa juga tidak apa apa.
Jadi, anda jangan menganggap, doa ini adalah wajib dibaca setelah sholat tahajjud. Doa ini hanya doa yang dianjurkan saja.
Semoga informasi ini bemanfaat untuk kita bersama.
Sumber doa: nu online